KPK Panggil Lagi Pramugari Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua

- Admin

Friday, 17 October 2025 - 05:23 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemprov Papua. KPK memanggil lagi Selvi Purnama Sari (SEL) selaku pramugari RDG Airlines.

“Hari ini Kamis (16/10), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait dana penunjang operasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SEL, freelance flight attendant (pramugari) RDG Airlines,” tambahnya.

 

Pemeriksaan dijadwalkan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, KPK juga memanggil sejumlah saksi lain, yaitu:

 

– Tamara Anggraeny, Cabin Manager RDG Airlines

– Marwan Suminta, wiraswasta, penjaga kos Wisma Feris Bogor

 

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tersangka bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, Deus Enumbi (DE). Tersangka itu diduga melakukan perbuatannya bersama eks Gubernur Papua, Lukas Enembe (almarhum).

 

“Yaitu yang dilakukan oleh Tersangka DE selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua,” kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/6).

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1,2 triliun. Kasus ini berkaitan dengan dana operasional mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang mencapai Rp 1 triliun per tahun. Dalam sehari, Lukas Enembe menggunakan dana operasional atau uang makan itu sebesar Rp 1 miliar.

Alokasi dana fantastis itu telah dirancang sedemikian rupa oleh Lukas. Lukas disebut telah membuat peraturan gubernur (pergub) agar tindakan itu terkesan legal.

Lukas Enembe sengaja membuat peraturan gubernur (pergub) yang memuluskan rencana pengucuran dana operasional sebesar Rp 1 triliun per tahun. Lewat pergub itu, Lukas mampu mengelabui pengawasan dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga :  Asprov PSSI Jakarta Tegaskan Dukung Kompetisi Usia Dini

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

APINDO DOGIYAI: MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH UNTUK KESEJAHTERAAN ANAK MUDA DAN MASYARAKAT
Bocah Ajaib Rp 58 Triliun Resmi Pimpin Tim Super Pendiri Facebook
Wakil Ketua II DPR Deiyai Dames Pekei, Sumbang Rp. 20 Juta Untuk Umat Kombas Santo Yosep Diyo 
Koperasi Merah Putih: Peluang Emas atau Sekadar Janji Kosong?
Gaji PT Gag Nikel Terbaru 2025 Semua Posisi
Menteri ESDM Beri Izin PT Gag Nikel Menambang Sampai 2047
Menteri Bahlil Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat!
APINDO Papua Tengah Resmi Daftarkan Diri sebagai OKP di Kesbangpol
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 05:23 WIT

KPK Panggil Lagi Pramugari Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua

Tuesday, 22 July 2025 - 02:01 WIT

APINDO DOGIYAI: MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH UNTUK KESEJAHTERAAN ANAK MUDA DAN MASYARAKAT

Monday, 7 July 2025 - 14:21 WIT

Bocah Ajaib Rp 58 Triliun Resmi Pimpin Tim Super Pendiri Facebook

Friday, 4 July 2025 - 09:16 WIT

Wakil Ketua II DPR Deiyai Dames Pekei, Sumbang Rp. 20 Juta Untuk Umat Kombas Santo Yosep Diyo 

Wednesday, 11 June 2025 - 14:57 WIT

Koperasi Merah Putih: Peluang Emas atau Sekadar Janji Kosong?

Berita Terbaru

Catatan Lepas

Ayah, Aku Rindu BersamaMu Lagi

Saturday, 18 Oct 2025 - 10:22 WIT

0-0x0-0-0#

Artikel

Rindu Yang Tak Tersampaikan

Saturday, 18 Oct 2025 - 08:26 WIT

Artikel

Senja Telah Pergi

Saturday, 18 Oct 2025 - 03:20 WIT

Ko Salin Apa?